" Ajining Dhiri saka Kedaling Lathi, Ajining Salira saka Busana "
Nilai Diri seseorang terletak pada Gerak Lidahnya, Nilai Badaniah seseorang terletak pada Pakaiannya.

Briptu Norman Raih Beasiswa Sarjana Hukum

Saat ini, sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin telah mengenal sosok Briptu Norman Kamaru. Nama anggota Brimob Polda Gorontalo itu, melejit saat video berjudul "Polisi Gorontalo Menggila" muncul di situs Youtube beberapa waktu lalu. Video berdurasi 6 menit 30 detik itu memperlihatkan bagaimana Norman menirukan gerakan penyanyi India, Shakh Rukh Khan, dengan iringan lagu "Chaiyya-Chaiyya". Ia tampak hafal betul lagu dari awal hingga akhir.

Setelah sempat menuai pro dan kontra atas tindakannya, akhirnya pihak Mabes Polri menyatakan tidak akan memberikan sanksi terhadap Norman. Justru, Mabes Polri berjanji akan menyalurkan kelebihan yang dimiliki oleh Norman, yang juga ternyata penyanyi khusus lagu India di Polda Gorontalo. "Tidak, dia (Norman) enggak akan dihukum. Saya kira itu cuma reaksi seorang polisi. Kita akan salurkan bakatnya," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Rabu (6/4/2011).

Setelah pernyataan Mabes Polri tersebut, nama Norman melejit bak artis Ibukota. Secara khusus, ia datang ke Jakarta untuk memenuhi undangan dari para petinggi Polri dan beberapa media besar di Jakarta. Setidaknya saat ini, lebih dari 10 undangan menjadi bintang tamu harus antre di tangan Norman. Bahkan, pengacara Farhat Abbas telah menjajaki pengambilan suara untuk single ciptaannya, "Cinta Farhat".

Tak berhenti disitu, hari ini, Senin (11/4/2011), ia kembali menuai rezeki. Universitas Bung Karno secara khusus memberikannya beasiswa kuliah Program Strata-1 Jurusan Hukum dan sebuah sepeda motor. Menurut Pendiri UBK, Rachmawati Soekarnoputri, tindakan Norman adalah bentuk usaha dari seorang anggota kepolisian RI yang berjuang memberikan pencitraan baik kepolisian di mata masyarakat Indonesia.

"Penghargaan ini sebagai apresiasi atas segala prestasi yang didapat oleh Briptu Norman, dalam menciptakan suatu pencitraan yang baik bagi Kepolisian RI," ujar Rachmawati.
Sementara itu, menurut Norman, dirinya tidak pernah merasa terkenal atas prestasi yang ia raih sekarang. Norman menilai, kesuksesannya tersebut memang sudah menjadi tugasnya sebagai salah satu anggota Kepolisian RI yang harus melindungi dan memberikan sesuatu yang terbaik bagi masyarakat. "Tidak, saya belum merasa terkenal. Saya lakukan ini, memang karena saya senang menghibur masyarakat. Hal ini merupakan bagian tugas kami sebagai anggota Kepolisian RI," ujar Norman merendah.
sumber : kompas.com , Senin (11/4/2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar