" Ajining Dhiri saka Kedaling Lathi, Ajining Salira saka Busana "
Nilai Diri seseorang terletak pada Gerak Lidahnya, Nilai Badaniah seseorang terletak pada Pakaiannya.

Sakit Kepala 'Menetap' Picu Kanker Otak

Sakit kepala yang menetap, berkepanjangan dan menahun bisa saja menjadi gejala awal dari kanker otak. Jika Anda merasakannya, waspadai gejala tersebut dan segera periksa ke dokter ahlinya.
Kanker otak memang tak 'sebeken' penyakit kanker lain, seperti kanker serviks atau kanker payudara. Namun, seperti kebanyakan penyakit kanker pada umumnya, kanker otak merupakan penyakit bersifat diam (silent killer) yang berbahaya.Karena sifatnya itu, seringkali penyakit kanker otak baru terdeteksi setelah memasuki stadium lanjut. Jika rasa sakit di bagian kepala telah memuncak, ada kemungkinan, kanker itu telah menyebar ke bagian tubuh lain (metastasis). Kalau sudah begitu, penanganan kanker menjadi lebih rumit dan berisiko.
"Oleh karena itu, masyarakat perlu melakukan deteksi sejak dini penyakit kanker otak," saran Fielda Djuita, spesialis radiologi Rumah Sakit Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta.
Seperti kebanyakan penyakit kanker, diagnosis dini dan pengobatan adalah kunci untuk pemulihan.  Pengobatan yang terlambat akan mengkibatkan sel kanker tersebut menyebar dan masuk ke semua jaringan otak dan pada akhirnya bisa menyebabkan kematian.

Gejala dan faktor risiko
Kanker otak tidak memiliki beberapa gejala. Tanda-tanda kanker otak tergantung pada lokasi bagian yang terkena serangan kanker. Kejang, kehilangan keseimbangan, penglihatan kabur, kesulitan bicara, pusing, kehilangan penglihatan dan pendengaran bisa menjadi tanda-tanda dari gejala kanker otak.
Walaupun tidak semua tanda-tanda itu merupakan ciri khas dan gejala kanker otak, tetapi Anda harus waspada jika sering mengalami salah satu atau beberapa gangguan seperti yang disebutkan di atas.
Sementara itu, Ada beberapa faktor penyebab risiko terkena kanker otak.  Bila dalam riwayat keluarga ada yang pernah terkena penyakit ini, maka Anda memiliki risiko tersebut.
Selain itu, paparan terus-menerus dari bahan kimia tertentu dapat meningkatkan risiko kanker. Seorang perokok juga berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini daripada orang yang tidak merokok. Faktor risiko lainnya adalah ras. Kanker otak lebih sering terjadi pada ras kulit putih.

Pengobatan kanker otak
Dengan melakukan deteksi sejak dini, perkembangan tumor ke arah sel kanker ganas dapat dicegah. Meskipun, pasien kanker stadium lanjut pun masih berpeluang sembuh.
Kini, dengan peralatan medis mutakhir yang dimiliki sejumlah rumahsakit di Tanah Air, Anda tak perlu lagi berobat ke luar negeri, seperti Singapura atau China, dua negara yang selama ini menjadi destinasi favorit para pasien penyakit kanker asal Indonesia.
Fielda Djuita menjelaskan Beberapa rumahsakit di Indonesia sudah punya fasilitas dan infrastruktur canggih untuk penyakit kanker.
Beberapa peralatan, seperti Positron Emission Tomography Computed Tomography (PET-CT) serta peralatan terapi radiasi Linear Accelerator, kini telah dapat dinikmati pasien di rumahsakit nasional. Dua alat ini sangat menunjang penanganan penyakit kanker.

Mesin PET-CT berguna meningkatkan akurasi penilaian dokter dalam menilai kondisi suatu tumor jinak atau ganas. Pada praktiknya, pasien akan diinjeksi dengan cairan gula (glukosa) yang mengandung radiasi dalam tingkatan normal.
Selanjutnya, tubuh pasien dipindai dengan PET-CT tersebut. Hasilnya, situs atau lokasi tumor ganas akan berpijar terang. Sebab, sel tumor ganas memerlukan sumber energi seperti glukosa untuk bermutasi.

Setelah diketahui lokasi dan sifat dari tumor pada tubuh pasien, para ahli medis yang menangani penyakit kanker tersebut akan melakukan diskusi. Tujuannya tak lain untuk mencari strategi yang tepat bagi pasien apakah masih diperlukan tes kembali atau diperlukan tindakan ekstra karena kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Bahkan, lanjut Hendra, setelah melewati proses pengangkatan kanker pun, pasien masih harus melakukan pengecekan lewat mesin PET-CT. Tujuannya untuk mengetahui apakah sel kanker atau keloid telah hilang dari tubuh pasien setelah operasi.

Setelah alat PET-CT, dokter dapat mengambil tindakan menggunakan Linear Accelator. Alat ini berfungsi untuk menyinari bagian tubuh yang menjadi situs kanker. Penyinaran dilakukan selama tiga menit. Selama penyinaran itu, pasien tidak dibius.

Biasanya, kata Fielda, pasien anak-anak penderita kanker bakal mendapatkan sekitar 25 kali penyinaran. Sedangkan penyinaran pasien kanker otak dewasa dilakukan sebanyak lebih dari 30 kali. "Dokter dapat mengombinasi antara operasi dengan penyinaran bila situs kanker adalah organ lunak dan penting seperti otak," ujar dia.

Alat Linear Accelator ini cukup penting bagi pengobatan kanker. Sebab, akurasi penyinaran alat ini cukup tinggi, sehingga bisa meminimalisir kematian sel otak yang masih sehat.
"Ada sistem yang disebut On Board Imaging (OBI). Sistem ini dapat meningkatkan akurasi karena dapat menyinari situs dalam posisi 360 derajat," ujar Fielda.
Ukuran tumor atau kanker yang dapat disinari dengan alat ini, biasanya, di atas 3 centimeter (cm). Bila di bawah 3 cm, proses pengangkatan dapat dilakukan dengan alat yang disebut Gamma Knife. Tujuannya adalah mengangkat kanker sebanyak-banyaknya dan meminimkan risiko kehilangan fungsi otak.(Inilah.com)

Manfaat dari Sayuran bagi Kesehatan Tubuh

Wortel
Manfaat Wortel :
1. Membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
2. Membantu pertahanan tubuh dari risiko kanker, terutama kanker paru-paru, kanker larynx (tenggorokan), esophagus (kerongkongan), prostat, kandung kemih dan cervix (leher).
3. Mencegah konstipasi atau kesulitan buang air.
4. Membantu meningkatkan ketahanan terhadap keracunan makanan



Paprika
Manfaat Paprika :
1. Sebagai antioksidan.
2. Menurunkan kolesterol.
3. Mengatur suhu tubuh.
4. Mengobati infeksi hidung dan tenggorokan.
5. Menurunkan kadar gula dalam darah.
6. Mengobati luka, memar dan keseleo.
7. Menumbuhkan rambut.

 Bawang Merah
Manfaat Bawang Merah :
1. Menurunkan kadar lemak dalam darah.
2. Mencegah penggumpalan darah.
3. Menurunkan tekanan darah.
4. Melemaskan otot bronchial penderita asma.



 Brokoli
Manfaat Brokoli :
1. Memperkecil resiko terjadinya kanker kerongkongan, perut, usus besar, paru, larynx, parynx, prostat, mulut dan payudara.
2. Membantu menurunkan resiko gangguan jantung dan stroke.
3. Mengurangi resiko terkena katarak.
4. Membantu melawan anemia.
5. Mengurangi resiko terkena spina bifida (salah satu jenis gangguan kelainan tulang belakang).


 Tomat
Manfaat Tomat :
1. Membantu menurunkan resiko gangguan jantung
2. Menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan.
3. Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium.
4. Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia ( age-related macular degeneration).
5. Mengurangi resiko radang usus buntu.
6. Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar.
7. Menghilangkan jerawat.

  


 Kedelai
Manfaat Kedelai :
1. Menurunkan kolesterol.
2. Menurunkan kadar gula darah.
3. Mencegah kanker payudara.
4. Mencegah kanker kolon.
5. Menghambat laju pertumbuhan kanker.
6. Mencegah osteoporosis.



 Kubis (Kol)
Manfaat Kubis :
1. Membantu menurunkan resiko gangguan jantung dan terjadinya stroke.
2. Mengurangi resiko kanker lambung, kanker usus besar (kolon) dan kanker dubur.
3. Mengurangi resiko terserang katarak.
4. Mempercepat penyembuhan bisul dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
5. Menurunkan kada kolesterol jahat atau LDL ( Low Density Lipoprotein).



 Daun Selada
Manfaat Daun Selada :
1. Membantu menurunkan resiko gangguan jantung dan terjadinya stroke.
2. Mengurangi resiko terjadinya kanker.
3. Mengurangi resiko terkena katarak.
4. Membantu mengurangi resiko spina bifida (salah satu jenis gangguan kelainan pada tulang belakang)
5. Membantu kerja pencernaan dan kesehatan organ hati
6. Mengurangi gangguan anemia
7. Membantu meringankan insomnia (sulit tidur) karena ketegangan syaraf



 Rumput Laut
Manfaat Rumput Laut :
1. Sumber vitamin B12
2. Mengurangi resiko terjadinya tumor payudara
3. Menghasilkan iodine yang berfungsi menjaga kesehatan tiroid
4. Menghambat pertumbuhan sel kanker



Bit
Manfaat Bit :
1. Mengobati kantung empedu dan hati
2. Mencegah anemia
3. Menghancurkan sel tumor atau kanker
4. Menurunkan kolesterol



Ubi
Manfaat Ubi :
1. Menunjang kesehatan jantung
2. Sebagai antioksidan
3. Membantu mengatasi gangguan anemia
4. Membantu mengendalikan tekanan darah

Komponen dalam Pistol - Senapan

Bagian dari Pistol - Parts of a Handgun

 
Bagian dari Senapan - Parts of a Bolt-Action Rifle

Teknik Menembak

Rincian dan aspek-aspek teknis daripada latihan akan berbeda dari suatu disiplin ke disiplin lainnya, tetapi pendekatan secara keseluruhan atau pada umumnya sama dan tidak banyak berbeda. Penampilan seorang petembak hanya dapat membaik dengan pendekatan secara metode dan terkoordinir dimana seluruh aspek terintegrasi secara cermat. Perencanaan yang cermat sangat diperlukan.


RENCANA LATIHAN
Suatu rencana yang ideal seharusnya mempunyai tujuan yang jelas, seperti bergabung dengan sekolah menembak, pemusatan latihan di daerah atau team nasional dalam kurun waktu tertentu yang tergantung dari kemampuan diri petembak petembak sekarang ini. Ia harus membuat jadwal pertandingan yang ia ingin ikuti, sehingga waktu latihannya yang diatuer dalam kalender dapat menolongnya.
Pelatih, dengan pengetahuan akan menembak dan pengalamannya dalam mengikuti pertandingan dapat memastikan jadwalnya dan tujuan akhirnya ada pada kemampuan daripada petembak. Bahkan jika ia tidak berhubungan dengan petembak secara pribadi, dalam basis hari ke hari, nasehatnya harus diminta. Petembak membutuhkan pendapat yang objektif akan kekuatan dan kelamahannya jika latihannya akan direncanakan dengan baik. Pelatih dalam hal ini dapat menolongnya. Pelatih juga dapat memonitor kemajuan, berhadapan dengan masalah-masalah yang timbul, dan jika perlu merubah rencana sesuai dengan kesulitan-kesulita yang tidak diinginkan atau perubahan dalam rencana kegiatan.
Rencana latihan harus meliputi :
  1. Tahap persiapan
  2. Tahap latihan

a.     Tahap Persiapan
Tahap persiapan selama 3 (tiga) hingga 4 (empat) bulan. Selama periode ini persiapan umum sangatlah penting. Faktor kesegaran jasmani dibangun dengan latihan fisik yang cocok. Jika perlu hal ini meliputi dist, pemeriksaan kesehatan dan pemeriksanaan mata, menembak harus lebih sedikit atau sama sekali berhenti menembak, sehingga ada kesempatan untuk pemeriksaan peralatan (equipment check). Senjata dapat diperbaiki oleh gunsmith yang mampu, pistol baru dapat dicoba (tetapi pastikan bahwa amunisi tersebut dicoba pada senjata yang akan dipergunakan). Merk-merk atau seri peluru tersebut yang secara kelompok dianggap baik harus diperhatikan untuk dipergunakan pada pertandingan yang akan datang.
Latihan untuk kesegaran jasmani dapat digabungkan dengan koordinasi yang baik yang dibutuhkan lagi latihan teknis, tetapi latihan kering secara teratur akan membuat para petembak mantap untuk memegang senjata dan menolong mereka menyempurnakan sikap menembak. Sesi inipun menolong para petembak dalam hal pembangunan kelompok otot-otot khusus. Persiapan mental harus dimulai dari sini dengan teknis-teknis seperti misalnya Autogenic Training.
Petembak harus membuat dirinya sendiri paham akan aturan-aturan pertandingan yang ia masuki : kalau tidak ia kan kehilangan waktu atau point dalam kejuaraan, atau bahkan akan didiskualifikasi.

b.     Tahap Latihan
Ketika kesegaran jasmani dan unsur-unsur dasar penting yang lain sudah tercapai, para petembak harus berkonsentrasi dalam meningkatkan kemampuan teknis dan sikap perilaku mental sementara jasmani pun harus dipelihara. Latihan teknis harus meliputi menembak di lapangan dan latihan kering di rumah. Petembak harus memasuki setiap elemen dasar dari teknik menembak satu per satu, dengan menghilangkan kesalahan maupun kebiasaan yang kurang baik. Ini lebih mudah dilakukan, bahkan petembak internasional pun menggunakan teknik ini untuk menghilangkan kesalahan (error) dan kebiasaan buruk pada awal pertandingan.
Latihan dan teknik secara sistematis dalam beberapa disiplin yang berbeda didiskusikan pada bagian lain, walapun tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan petembak secara individu. Selama periode latihan, petembak atau pelatihnya harus mengadakan performance check sehingga kemajuan dapat diukur atau ditaksir. Ini sering diartikan sebagai shooting for a score index. Dalam latihan, petembak harus cenderung untuk mencapai tingkat-tingkat tertentu : tentunya kalau tidak pada tingkat yang terlalu tinggi, pasti terlalu rendah. Sewaktu ia yakin akan mencapai tingkat tertentu maka lebih mudah baginya untuk berfikir secara positif walaupunj di bawah tekanan pertandingan (macth pressure).
Selama latihan petembak harus berlatih di dalam kondisi yang berbeda. Bersaing di tempat-tempat yang berbeda akan membuat petembak lebih percaya diri, dan akan membuatnya tak terpengaruh oleh suasana dari luar dalam pertandingan yang besar, atau menjadi korban kompleksitas ( berlatih atau test ke lapangan tembak lain).
Selain membangkitkan rasa percaya diri dan menaikkan sikap yang positif, petembak harus membangun kemampuannya untuk berkonsentrasi dalam jangka panjang.

Latihan-latihan berikut ini akan membantu :
    1. Bayangkan sebuah objek seperti kancing, atau badge, atau bagian dari senjata, selama dua atau tiga detik, di luar daripada pikiran-pikiran lain. Jangan pikirkan bentuknya, warnanya atau fungsinya ; konsentrasilah hanya pada obyek itu sendiri. Minggu ke minggu, naikkan waktu yang dibutuhkan untuk latihan ini sampai anda dapat berkonsentrasi selama 10 detik, tanpa gangguan pikiran.
    2. Bayangkan sebuah huruf. Mulailah dengan a atau s dan secara bertahapnaikkan jumlah dari huruf yang digunakan.
    3. Lihatlah ke target sasaran dan bayangkan target tersebut tidak mempunyai tanda bidikan (aiming mark). Teruslah pandangi hingga dengan konsentrasi yang dalam kamu tidak dapat melihat tandanya. (ini membutuhkan waktu latihan bertahun-tahun tetapi anda akan mendapatkan konsentrasi total!)
    4. Konsentrasi pada 1 jarum detik yang terlihat pada jam dinding, pejamkan mata saat detik di angka 12 dan buka mata kembali pada saat detik di angka 12, dst.
Kita sudah melihat bahwa sikap yang positif adalah vital, jadi beberapa waktu latihan anda harus ditujukan untuk membangunnya.pikiran negative adalah ekspresi daripada keraguan anda sendiri. Pikiran yang positif dihasilkan dari rasa percaya diri dan membantu menguatkannya. Ketika pikiran dapat menerima bahwa tubuh benar-benar mampu untuk mengemban tugas yang harus dijalani, keragu-raguan dan pikiran negatif akan perlahan-lahan melemah. Konsentrasi pada penglihatan, diluar dari yang lain, akan membuat tubuh kita dapat dapat melakukan tembakan yang sempurna yang mana sebelumnya sudah dilatih. Pencampuran dari pikiran sadar dalam bentuk kritik, instruksi, atau peringatan akan merusak performance.

"Sang Sniper"

Sniper (Penembak Runduk) adalah suatu istilah Militer pada unit tempur yang menspesialisasikan penyerangan dari posisi yang tersembunyi dan dari jarak yang lebih jauh daripada unit infanteri (darat) lainnya. Seorang Sniper Wajib memiliki keahlian menembak, menyamar/kamuflase, dan skill di lapangan (bertahan hidup di alam terbuka). Sniper merupakan bagian terpisah dari regu infanteri, yang juga berfungsi sebagai pengintai, oleh karena perannya yang juga sebagai pengintai (recon unit) maka seorang Sniper dapat memberikan informasi-informasi lapangan yang sangat berharga, Sniper juga memiliki efek psikologis terhadap musuh.

Pada Perkembangannya saat ini Seorang Sniper telah dilengkapi dengan kemajuan teknologi, selain dari kemampuan si penembak itu sendiri dan Hal yang mungkin cukup signifikan pada perkembangan sniper adalah digunakannya tandem/partner dalam satu tim sniper. Pelatihan para sniper inipun menggunakan partner yang tugasnya mengukur kelembaban udara, jarak, kecepatan angin, memperkirakan kemiringan sudut tembak, dll. Kemampuan ini tentunya tidak kalah sulitnya dengan si penembak, ia harus bisa menghitung dan mengkalkulasikan segalanya dengan secepat dan seakurat mungkin. 

Kerjasama dan kekompakan sangat memegang kunci dalam keberhasilan tim ini. Selain hal tersebut, yang dipelajari seorang sniper adalah meliputi bagian-bagian tubuh manusia (anatomi tubuh) layaknya seorang dokter namun perbedaannya bila seorang dokter mempelajari bagian tubuh manusia (anatomi tubuh) untuk menyelamatkan nyawa sedangkan seorang sniper mempelajari anatomi tubuh manusia untuk mencederai bahkan menghilangkan nyawa manusia, pelajaran ini meliputi bagian tubuh mana di saat posisi tertentu yang menimbulkan kerugian yang paling diinginkan dalam misinya (mencederai, atau membunuh), penempatan posisi tembaknya, relokasi, dan teknik sound-masking yang menggunakan bantuan noise suppressor, yang biasanya dilakukan oleh sniper-sniper mahir.

Para sniper dalam perang tidak bergerak dalam unit atau regu, bahkan cenderung memisahkan diri dengan regunya dan hanya ditemani oleh satu orang partner yang berfungsi memberikan saran dalam pengeksekusian. Maka, penembak jitu bergerak dalam unit atau regu. Dan jelas bila kita pernah menonton film saving privat ryan saat pasukan Amerika memasuki kota Berlin dan mempertahankan sebuah jembatan. Terdapat seseorang yang mengambil posisi di atas sebuah bangunan semacam gereja atau semacamnya (saya lupa), orang tersebut adalah penembak jitu bukan seorang sniper, karena bergerak dalam regu.

Biasanya seorang penembak jitu memiliki jangkauan mematikan sepanjang 800 m saja, berbeda dengan sniper yang memiliki jangkauan mematikan sepanjang hampir 1500 m. Hal ini disebabkan senapan yang disandang para sniper adalah senapan runduk bolt-action khusus memiliki kekuatan besar dan mampu memutar peluru di saat peluru ditembakkan. 

Tokoh Sniper Dunia
 
Berikut ini adalah para sniper-sniper yang terkenal di dunia dan Anda akan tercengang apa yang mereka telah lakukan selama perang berkecamuk :

Simo Haya
Rekor sniper tertinggi dalam Perang Dunia II dipegang oleh Simo Hayha dari AD Finlandia yang berhasil menghabisi 542 orang tentara Rusia. Yang paling mengagumkan, Simo Hayha bertempur hanya dengan menggunakan senapan bolt action Mosin-Nagant M39 kaliber 7,62 mm buatan Rusia tanpa telescope dan bahkan kadang-kadang ia harus menembak musuhnya dari jarak lebih dari 600 yard.
Simo memang seorang juara menembak yang memiliki banyak sekali koleksi medali dan piala yang dimenangkannya dari berbagai pertandingan . Simo Hayha meninggal dunia tanggal 1 April 2002 yang lalu pada usia 96 tahun.


Francis Pegahmagabow
Pegahmagabow adalah salah satu sniper hebat yang dimiliki oleh Kanada. Pada Perang Dunia 1, Pegahmagabow yang keturunan aborigin ini tercatat menghabisi sebanyak 378 musuhnya dan dianggap sebagai salah satu sniper yang paling berbahaya pada masa perang dunia 1.








Vasily Zaytsev

 Vasily dianggap sebagai sniper paling berbahaya bukan karena jumlah kill hit yang mencapai 149 kills dan 400 yang belum bisa dikonfirmasi, tapi karena duel mautnya dengan super sniper dari Jerman, yaitu Heinz Thorvald. Duel antar sniper ini kerap kali terjadi di Stalingrad, dimana para sniper ini kerap harus berpindah tempat dari puing satu ke puingyang lain dan kadang harus menggali agar tidak diketahui musuh, yang sangat dikenal dengan sebutan War of the Rats. Dan pada akhirnya duel sniper ini dimenangkan oleh Vasily Zaytsev dengan tembakan jitu di kepala Heinz Thorvald setelah berhasil memperdaya super sniper Jerman tersebut. 

Lyudmila Pavlichenko 
Siapa bilang wanita tidak bisa menjadi seorang sniper yang sangat menakutkan. Di dalam sejarah tercatat ada seorang sniper wanita yang begitu sangat ditakuti oleh para pasukan nazi Jerman. Sniper wanita ini berasal dari Rusia dengan nama Lyudamila Pavlichenko. Nampaknya, saat itu negara Rusia memberikan pelatihan juga kepada wanita mereka untuk berperang demi negaranya. Dan yang perlu kita ketahui sebetulnya banyak sniper-sniper wanita yang ikut berperang pada Perang Dunia II (khususnya dari Rusia). Namun, yang terkenal adalah beliau ini. Pasalnya selama perang berkecmuk Lyudimila Pavlichenko tercatat telah membunuh sebanyak 309 jiwa, termasuk di dalamnya 36 sniper Nazi Jerman.